Bab 32 sampai dengan Bab 37 dari “Sutra Usia Tanpa
Batas” merupakan sila yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni kepada kita
semuanya. Kesimpulan dari Buddha Dharma adalah tak terpisahkan dari Sila,
Samadhi dan Prajna. Setiap ceramah Dharma yang diberikan juga tak terpisahkan
dari Sila, Samadhi dan Prajna.
Oleh karena Bab 32 sampai dengan Bab 37 adalah
Sila, maka itu harus kita patuhi, kalau Sila tidak dipatuhi maka tidak bisa
mencapai Samadhi. Kalau kita mengikuti arus duniawi maka tidak bisa mencapai
kesucian hati, tanpa kesucian hati maka melafal Amituofo tidak bisa terjalin
dengan Buddha Amitabha, sehingga upaya terlahir ke Alam Sukhavati jadi
terhalang.
Kita mesti serupa dengan Master Hai Xian, saat
menjelang ajal terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, tanpa
mengalami penderitaan, bilang pergi langsung pergi, jadi betapa pentingnya
mempelajari ajaran sutra ini.
Salah satu bait sutra dari Bab 33 berbunyi : “Manusia dipengaruhi khayalan, memperebutkan hal-hal
yang tidak penting. Malah terhadap masalah besar kelahiran dan kematian, keluar
dari Trailokya (Kamaloka, Rupaloka dan Arupaloka), sedikitpun tidak merasa
risau. Maka itu, di dalam dunia yang penuh dengan kejahatan dan penderitaan,
terus menerus menyibukkan diri hanya untuk memenuhi keinginan diri sendiri”.
Di dalam Buddha Dharma disinggung bahwa lingkungan
kehidupan kita yang sekarang ini tak terpisahkan dari penderitaan dan
kejahatan, kejahatan adalah benih sebab dan penderitaan adalah buah akibat.
60 tahun yang silam, saat itu kami masih berusia 20
sekian tahun, tak terpikir akan sengsara, walaupun susah tapi hari-hari masih
sanggup dilewati, setiap hari wajah masih terukir senyuman, tak terasa ada
kesusahan. Ini adalah waktu 60 tahun yang silam, kita bandingkan 10 tahun demi
10 tahun berlalu, maka ini membuat kami merasa prihatin, periode 10 tahun
tersebut tampak begitu jelas derita yang dialami manusia.
Lantas bagaimana pula saat sekarang ini, jangankan
periode 10 tahun, tapi setahun demi setahun, perbedaan tersebut tampak kian
jelas, kami melihat dan merasakannya. Kenapa bisa setahun demi setahun derita
manusia kian tampak jelas? Oleh karena setahun demi setahun kejahatan yang
dilakukan kian parah.
Jadi kesengsaraan ini berasal dari karma buruk yang
diperbuat oleh manusia, semua orang saling berebutan, mati-matian berusaha
memperebutkan hal-hal yang tidak penting, kita sering menyebutnya sebagai hal
yang sepele.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 31 Oktober 2016
這一段經文往下這幾品,我們是從三十二品到三十七品,這個六品經是世尊在無量壽會給我們講的戒律。佛法總的來說,不外戒定慧三學,每一次講演都離不開這三個主題。既然是戒律,我們就必須遵守,不能不守,不能守就不能得定。我們隨俗,淺而言之得不到清淨心,得不到清淨心,念佛就不相應,往生就有障礙。我們要想像海賢老和尚那些人一樣,臨終時候自在往生,沒有痛苦,說走就走了,那學習這些經文比什麼都重要。請看經文,這是說眾生很勤快幹什麼?造惡,現在世間人確實如此。經文:
【世人共爭不急之務。於此劇惡極苦之中。勤身營務。以自給濟。】
佛法裡頭提到,我們現前生活環境總離不開苦惡,惡是因,苦是果。這一段念老的註解,「首明」,這品經一開端就說明,「此土眾生普皆憂惱,勸令厭離」。是不是真的?一甲子之前,六十年之前我們還很年輕,二十幾歲,沒有想到苦,雖然苦好像日子還能過得去,每天還是笑臉常開,沒感覺到苦。這六十年,十年十年做一個比較,那就是讓我們真正感到苦,意識到苦,十年很明顯。到現在,現在不是十年,現在每一年比一年苦,我們看到了,我們感覺到了。一年比一年苦什麼原因?造的這個業一年比一年重,惡業。苦從哪裡來的?惡業所感的,惡業是因,艱難是苦。佛在這邊第一句話就告訴我們,世間人,這個經在地球上講的就是地球人,地球人在幹什麼?大家都在爭,拼命的在爭。爭什麼?都不是重要的事情,我們常講,雞毛蒜皮的事情。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第三九四集) 2016/10/31
Ilmuwan memberitahukan pada kita bahwa Bumi
mengalami pemanasan global, air laut bertambah tinggi, lapisan es di kutub
utara dan kutub selatan Bumi meleleh, kalau lapisan es tersebut mencair dengan
cepat maka air permukaan laut akan bertambah setinggi enam meter, sekitar satu
tingkat rumah tingginya, ini merupakan persoalan serius.
Wilayah di sekitar pantai takutnya dilanda Tsunami,
Tsunami merupakan bencana alam yang tidak bisa dihindari, menurut Buddha Dharma
hal ini disebabkan oleh karma kolektif.
Untuk mengurai bencana maka harus menghapus
kejahatan menimbun kebajikan, melenyapkan niat pikiran buruk, loba (lobha),
kebencian (dosa), kebodohan (moha), keangkuhan, kecurigaan.
Saya selalu menasehati praktisi sekalian, terutama
rekan-rekan yang masih berusia muda, jika ingin menyelami Buddha Dharma maka
teladanilah Buddha Sakyamuni, melepaskan keserakahan, kebencian, kebodohan,
keangkuhan dan kecurigaan.
Beginilah pikiran kita, lingkungan akan berubah
menuruti kondisi pikiran kita, demikian pula dengan tubuh jasmani kita,
andaikata di hati kita tidak ada keserakahan, kebencian, kebodohan, keangkuhan
dan kecurigaan, maka jiwa raga akan sehat, panjang umur.
Lobha, dosa, moha adalah virus penyakit, rakus
makan dan minum, asalkan ada loba di dalamnya, asalkan ada yang membuat anda
mendambakannya, maka ini merupakan masalah besar, manusia tidak semestinya
memiliki hati yang tamak.
Kini godaan di luar kian menggila, bila anda tidak
sanggup untuk tidak terpikat, maka terjatuh ke dalam lobha, dosa dan moha,
hari-hari anda akan kian sulit dilewati.
Lantas bagaimana cara menghapus lobha, dosa dan
moha? Yakni dengan membangkitkan keyakinan pada ajaran Suciwan, jangan sampai
ada keraguan sama sekali. Perbanyak mempelajarinya, belajar dari orang jaman
dulu, dari sutra ajaranNya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 31 Oktober 2016
科學家告訴我們,氣候暖化,海水會上升,南北極的冰會融化,如果融化上升,會上升六公尺,也就差不多一間房子這麼高,這問題嚴重。海邊最怕的是海嘯,海嘯是沒有法子避免的,佛法說共業所感。要化解災難,佛法有方法,斷惡修善,把我們不好的念頭、貪瞋痴慢疑的念頭放下。我勸學佛的同修,特別是年輕的同修,我勸他們,真正要能契入佛的境界,要學釋迦牟尼佛,放下貪瞋痴慢疑。這是我們的心,境隨心轉,身體是境,我們如果沒有貪瞋痴慢疑,你的身體會健康,會長壽。貪瞋痴慢疑是病毒,貪吃,貪喝,只要有貪,有你所愛好的,都是麻煩,人不能有貪心。現在外面物質的誘惑太大,你禁不起誘惑,你就墮落到貪瞋痴裡去了,你的日子就不好過了。內要捨貪瞋痴慢疑,對於聖人的遺教要相信,不能懷疑,懷疑你就把緣丟掉了。你要多學,向古人學,古人留下來都是最好的東西。大徹大悟,明心見性,他們留下來的叫做經。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第三九四集) 2016/10/31
Dalam hati janganlah memikirkan harta benda,
ketenaran dan keuntungan hendaknya dilepaskan, takkan sudi memilikinya. Saya
tidak mengecap pendidikan tinggi, hidup dalam pengungsian peperangan, kenyang
merasakan kesengsaraan, usia 14 tahun sudah hidup mandiri.
Ketika meninggalkan rumah, saya tidak sanggup
melanjutkan sekolah karena masalah ekonomi, akhirnya dalam usia 14 tahun sudah
bekerja mencari nafkah menghidupi diri sendiri. Tinggal di dusun petani, tanpa
sanak keluarga, tiada yang mengulurkan tangan memberi bantuan.
Setelah meninggalkan keduniawian, jalinan jodoh
tidak memadai, cita-cita kami adalah memberi ceramah Dharma, tidak membangun
vihara, tidak memimpin umat. Maka itu sepanjang hidupku menggenggam erat tiga
prinsip yakni tidak mengurus orang, tidak menangani urusan, tidak mengurus
keuangan.
Saya mendengar bahwa di berbagai belahan dunia,
baik di dalam maupun luar negeri ada orang yang memperalat namaku, untuk
membangun ini dan mendirikan itu, menyelenggarakan kegiatan ini dan acara itu,
membangun vihara bahkan juga mendirikan sekolah, praktisi sekalian hendaknya
tahu bahwa ini adalah palsu, saya sendiri saja tidak punya vihara, bagaimana
mungkin bisa membantu orang lain mendirikan vihara, mana ada aturan begini?
Saya sendiri saja tidak punya umat, bagaimana
mungkin bisa tarik umat? Ada orang yang bilang kalau saya punya banyak umat,
ini sudah salah. Saya hanya punya pendengar ceramah yang banyak, oleh karena
ceramahku disiarkan melalui jaringan internet dan televisi.
Maka itu fakta ini harus dipahami dengan jelas.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 31 Oktober 2016
心裡頭不要想財物,名聞利養統統放下,沒有不要,有也不要。我這一生書沒念得好,生在戰爭時代受盡了折磨,十四歲就自己照顧自己。離開家,繳不起學費,沒有辦法再繼續讀書,找個小工作,十四歲就要自己養活自己。生在農村,沒有任何人事關係,沒有人幫助。出家之後,緣不足,我們一生目標定在講經教學,不建道場,不領眾。所以我一生做到三不管,不管人、不管事、不管錢。我聽到有人告訴我,有些地方,中國外國都有,打著我的名號,說創辦這個、創辦那個,建立道場,甚至於是學堂,諸位同修要知道那都是假的,我自己沒有道場,我怎麼會幫助別人建道場,哪有這種道理?我自己沒有信徒,我怎麼會拉信徒?有人說我信徒很多,錯了。我的聽眾不少,這是真的,因為我講經用電視,十幾年了。二OO三年開始,十幾年了;用網路更早,大概有二十年。所以這些東西,我沒有講堂,怎麼辦?他聽我講經在家裡,打開電視就可以,聽眾不少,不是信徒,他認識我,我不認識他。我相信認識我的人多,每一次我出國,在機場都有很多人跟我點頭,我都不認識,原來那些都是網路上的聽眾。所以諸位要曉得,了解事實真相。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第三九四集) 2016/10/31