Bila
yang kita pikirkan adalah lobha (ketamakan), dosa (kebencian), moha
(kebodohan), kesombongan dan kecurigaan, maka ini serupa dengan menginginkan
bencana; memikirkan lobha, dosa dan moha juga serupa dengan menginginkan tiga
alam rendah.
Kami
selalu menasehati praktisi sekalian agar meluruskan niat pikiran, apa yang
tidak pantas dipikirkan maka janganlah memikirkannya.
Terutama
manusia masa sekarang ini, terhadap ajaran insan suci dan bijak terdahulu, malah
timbul kecurigaan, menganggap bahwa jaman dulu belum ada teknologi, jaman dulu
masih belum ada budaya materi, hari ini manusia modern telah berhasil melampaui
insan tempo dulu, insan jaman dulu mana mungkin bisa sebanding dengan manusia
modern.
Tetapi
cobalah anda baca dengan seksama, di dalam buku sejarah, dalam karya tulis para
pujangga jaman dulu, bahkan dalam novel-novel, tayangan film, di sana ada
petunjuk yang begitu jelas. Membuktikan bahwa kehidupan insan jaman dulu adalah
sedemikian bahagianya, kehidupan materi kurang sedikit juga tak masalah, namun
orang-orang yang masih memiliki belas kasih masih begitu banyak, mereka yang
masih mau mengulurkan tangan masih begitu banyak.
Yang
juga menunjukkan bahwa orang-orang yang suka pada kebajikan dan menjauhi
kejahatan, yang menimbun jasa kebajikan itu jumlahnya masih banyak, juga
memahaminya dengan jelas.
Masa
kini meskipun teknologi terus berkembang, bagaimana dengan kualitas manusianya?
Yang berkedudukan hidup tidak tenang, yang kaya tidak bahagia. Kedudukan dan
kekayaan yang sedemikian rupa, apakah anda menginginkannya? Saya percaya anda
takkan sudi menghendakinya, ini adalah menjalani siksaan, setiap hari batin terus
tersiksa.
Lihatlah
makanan dan minuman sekarang tidak ada jaminan keselamatan, yang palsu begitu
banyak, orang sekarang tidak punya moral, bahkan obat pun dipalsukan. Lantas
bagaimana dengan obat palsu? Sudah menipu uang pasien juga sekaligus mencelakai
nyawanya.
Inilah
yang dilakukan orang jaman sekarang, setelah mati jatuh ke Neraka. Sekarang dia
tak percaya adanya Neraka, dia tak percaya adanya kelahiran mendatang, apapun
berani dilakukan. Setelah mati barulah tahu, namun sudah terlambat.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Mei 2016
我們想貪瞋痴慢疑,就是想災難;想貪瞋痴,就是想三惡道。我們常常提醒大家,希望把念頭端正過來,不應該想的別去想。
特別是現在人,對古聖先賢的懷疑,認為古時候沒有科學,古時候沒有今天的物質文明,今天人超過古人,古人都比不上現在人。但是你細心去讀讀歷史,你讀讀過去這些文人留下來的藝術作品,甚至於小說、戲劇,那裡頭都有很大的啟示。說明什麼?說明古時候人很幸福,物質生活缺乏一點沒有關係,有愛心的人很多,肯幫助的人很多。也就是說,喜歡修善斷惡、積功累德的人多,也都懂得。現在雖然科技不斷在發展,人怎麼樣?貴而不安,富而不樂。這種富貴你願意要嗎?我相信你不願意要,那是受罪,精神、體質天天在受折磨。
你看現在,飲食都沒有安全感,假的太多了,現在人沒有道德,連藥都有假的。假藥那是什麼?謀財害命,你要了人家的財,還要人家的命,現在人幹這種事情,死了以後墮地獄。他不相信有地獄,他不相信有來生,什麼都敢幹。死了以後他就知道了,那來不及了。
文摘恭錄 — 二零一四淨土大經科註 (第三二九集) 2016/5/9