Belasan tahun belakangan ini, kami menanam sayuran
sendiri, di Australia kami memiliki sebuah kebun yang luas, juga banyak pohon
buah. Ketika tanaman kami dimakan serangga, kami mengadakan perjanjian dengan
serangga, kami menyediakan sepetak kecil lahan kebun dan membuat pembatasnya, hasil
kebun di petak kecil ini khusus diperuntukkan bagi serangga. Jadi kalau
serangga ingin makan, maka ada jatah khusus buat mereka, sedangkan di luar
pembatas yang telah dibuat, serangga tidak boleh memakannya, tidak diduga
selama sepuluh tahun ini serangga tidak pernah melanggar ketentuan ini.
Buah yang tergantung di ranting pohon, kami tidak
perlu membungkusnya atau membuat perlindungan, kami menyediakan beberapa batang
pohon sebagai jatah khusus buat makanan burung, di luar pembatas yang telah
dibuat, kalian tidak boleh memakannya, kalian harus menyisakannya buatku.
Serangga dan burung-burung ini juga mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
Ada sebagian umat yang melihat hal ini jadi
keheranan, saya bilang mereka juga boleh ikut mencobanya di rumah, setelah
pulang mereka membuat eksperimen ini dan ternyata efektif.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 1 Oktober 2016
最近這十幾年來,我們自己種植,我在澳洲有一個大菜園,有很多果木樹。我們的菜園有小蟲吃,我們跟小蟲有信用,我的菜園裡面一定畫個小區,這裡面的菜專門供給牠們用的,這小蟲要吃都到這來吃,沒有指定的那個牠決定不去,十年效果卓著。水果長在樹上,我們不必去包裝保護,指定幾棵樹供養小鳥的,你們要吃到這來吃,不是給你們吃的,你們要留給我,這些小鳥小蟲統統聽話。有些同修看到很稀奇,我說你回家試試看,他回家試,果然沒錯,真有效果。
文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註 (第三七四集) 2016/10/1
Sebulan belakangan ini di Tiongkok Daratan ada
beberapa praktisi yang menghubungiku, mereka memberitahuku bahwa mereka telah
melakukan eksperimen dan ternyata berhasil.
Mereka telah berhasil membaca satu sutra dan satu
sastra sebanyak tiga ribu kali. Setelah selesai membaca sebanyak tiga ribu
kali, jadi tercerahkan. Tidak ada yang menjelaskan makna sutra kepada dirinya,
tetapi dia bisa memahami makna sutra dengan sendirinya. Dia begitu gembira dan
datang memberitahuku.
Insan jaman dulu tidak mengelabui kita, orang yang
percaya akan beruntung sekali, sedangkan orang yang tidak percaya akan menelan
kerugian besar. Insan jaman dulu tidak mengalami kerugian, yang rugi adalah
anda sendiri. Mengapa demikian?
Membaca sutra hingga ribuan kali adalah melatih
samadhi, menyuruhmu membaca sutra adalah mengamalkan sila, asalkan tidak salah
membaca aksaranya dan tidak ada huruf yang terlewatkan.
Sesungguhnya aksara dalam sutra tidak memiliki
makna, maka itu anda tidak perlu sengaja mencari tahu maknanya, sambil membaca
sambil memikirkan apa artinya, ini adalah khayalan, ini adalah makna hasil
penafsiranmu sendiri, itu bukan makna dari Buddha.
Memahami makna sutra itu harus mengalir dari diri
sendiri, yakni kebijaksanaan sendiri dan pencerahan sendiri.
Maka itu anda turuti saja cara ini membaca sutra,
jangan ada pikiran perbedaan, jangan melekat, aksara dalam sutra tidak memiliki
makna, teruskan saja membacanya, sampai ketika mencapai pencerahan, maka makna
sutra akan dipahami dengan sendirinya.
Ada berapa banyak maknanya? Makna tanpa batas.
Makna tanpa batas sungguh menakjubkan, meskipun sutra yang belum pernah dibaca,
tetapi begitu melihatnya langsung paham, tiada satupun yang tidak dipahami.
Saat tercerahkan maka anda bisa mengerti ajaran para
insan suci dan bijak jaman dulu, bahasa yang berbeda juga bisa anda pahami, ini
sungguh berharga.
Bangsa timur mengembangkan kebijaksanaan, orang
barat mengejar pengetahuan, pengetahuan mengandalkan ingatan, belajar beberapa
macam sekaligus juga boleh, tetapi untuk mengembangkan kebijaksanaan tidak bisa
memakai cara orang barat.
Kebijaksanaan memerlukan hati yang suci, hati yang
kian suci maka kebijaksanaan kian tinggi, inilah pencerahan, pencerahan adalah
KeBuddhaan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 1 Oktober 2016
最近,就這一個月,在中國大陸有幾個同學跟我聯繫,告訴我這兩句話是真的不是假的。為什麼?他們真做了,一部經一部論念了三千遍。讀書千遍,他是三千遍,真的覺悟了。也沒有人跟他講,他念這個經意思就懂了,自己就懂了。很高興,來告訴我。古人不騙人,相信的人佔便宜,不相信的人虧就吃大了。古人並不吃虧,吃虧是你自己。為什麼?讀書千遍是修定,叫你讀書那是持戒。就是字沒有念錯、沒有念漏掉,字裡頭,告訴你沒有意思,你別去想,你一面去念一面去想,那是妄想,那是你的意思,那不是佛的意思。這個要懂,必須把自己的意思念出來,就是自己的智慧,覺悟了,這個覺念出來,這就對了。
所以你只要照這個方法去念,不要有分別,不要有執著,字裡頭真的沒有意思,一直念下去,念到開悟意思就出來了。有多少意思?無量義。無量義可不得了,你沒有讀過的東西,你拿來看都懂,沒有一樣不懂。現在東西你看得懂,古人東西也看得懂,不同的文化你也能看得懂,通了,這個可貴。東方人求智慧,西方人求知識,知識要憑記憶,同時學幾門行,智慧不行;智慧要清淨心,心愈清淨智慧愈高,智慧愈大,這就是覺,覺就是佛。
文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註 (第三七四集) 2016/10/1
Ketika usiaku masih muda, sutra yang paling
kukagumi adalah “Avatamsaka Sutra”, “Surangama Sutra”, “Sutra Lotus”, serta
sutra dan sastra besar, setelah belajar selama 30 tahun, apakah saya mencapai
pencerahan? Tidak ada. Apakah saya mencapai samadhi? Juga tidak ada. Apakah
saya memiliki keyakinan bisa keluar dari roda samsara? Tidak yakin.
Suatu kali ketika sedang memberi ceramah
“Avatamsaka Sutra” bagian terakhir, membaca bahwa Bodhisattva Manjusri dan
Bodhisattva Samantabhadra membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati,
belajar pada Buddha Amitabha, sampai di sini saya begitu tercengang, bayangkan
saja, Bodhisattva Samantabhadra adalah teladanku, sosok yang paling kukagumi,
tak disangka Beliau juga melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati,
barulah bisa meraih keberhasilan!
Ini memberi petunjuk yang besar pada diriku, kami
berpikir, apakah kami bisa sebanding dengan Bodhisattva Manjusri dan
Bodhisattva Samantabhadra? Mereka adalah Maha Bodhisattva, Mereka saja memilih
Pintu Dharma Pelafalan Amituofo, apakah pilihan Mereka akan salah?
Sejak itu saya melepaskan seluruh sutra dan sastra
besar, dimulai dari ketika berusia 85 tahun, saya menfokuskan diri memberi
ceramah “Sutra Usia Tanpa Batas”, menfokuskan diri melatih Pintu Dharma Tanah
Suci. Tujuanku hanya satu yakni terlahir ke Alam Sukhavati, mengikuti jejak
Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra yang telah terlahir ke Alam
Sukhavati, saya telah memilih jalan yang sama dengan Mereka, dan Jalan ini
merupakan jalan yang penuh kepastian. Sungguh bersukacita!
Dari mana datangnya sukacita tersebut? Dari
keyakinan hati yang penuh kepastian, asalkan membangkitkan keyakinan dan tekad
melafal Amituofo pasti berhasil terlahir ke Alam Sukhavati. Begitu mudah,
begitu praktis, kalau tidak sudi melakukannya, maka cuma cari masalah sendiri.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 1 Oktober 2016
我年輕的時候,心裡頭最羨慕的,《華嚴》、《楞嚴》、《法華》,大經大論,學了三十年有沒有開悟?沒開悟,有沒有得三昧?沒得三昧,生死有沒有把握?沒把握。《華嚴經》講到最後,看到文殊、普賢發願往生極樂世界,親近阿彌陀佛,我看到這段經文寒毛直豎,流汗,文殊、普賢是我們年輕人的榜樣,心目當中最仰慕的人,沒有想到他還是念佛往生極樂世界才成就的!這給我們很大的啟示,我們想想,我們跟文殊普賢怎麼比?他今天選的法門,難道還會選錯嗎?所以我把大經大論都丟掉了,都放下了,八十五歲開始,專講《無量壽經》,就講這個本子,專修這個法門。目的是什麼?目的是求生極樂世界,追隨文殊菩薩、普賢菩薩,我跟他走一條路,這個路有把握能走得通,歡喜!歡喜從哪裡來的?有把握,只要信願持名就決定得生。這麼容易,這麼簡單,再不幹,自己找自己麻煩,錯了。
文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註 (第三七四集) 2016/10/1