Kalau ingin dalam satu masa kehidupan ini bisa
berhasil, maka mesti menghapus kerisauan. Apakah anda masih memiliki
kekhawatiran? Apakah masih ada yang dicemaskan?
Mungkin saja anda tidak khawatir lagi pada diri
sendiri, tetapi masih saja merisaukan perkembangan Ajaran Buddha, mencemaskan
para makhluk yang menderita, apakah begini boleh? Tidak boleh.
Kekhawatiran adalah kekotoran batin (klesa),
asalkan masih ada kecemasan, masih ada kekotoran batin, pasti akan
menghalangimu terlahir ke Alam Sukhavati. Lantas bagaimana?
Lihatlah Buddha Sakyamuni, memberikan contoh
teladan yang baik bagi kita semuanya. Apakah Sang Buddha menyelamatkan para
makhluk? Tentu saja menyelamatkan. Apakah Sang Buddha memiliki niat pikiran
tersebut? Tidak ada.
Maka itu meskipun Buddha Sakyamuni menyelamatkan
para makhluk, membabarkan Dharma, namun Sang Buddha tidak melekat pada rupa,
ini barulah merupakan jasa kebajikan yang tak terhingga.
Sedangkan kita ini malah terbalik, berceramah juga
melekat pada rupa, tidak berceramah juga melekat pada rupa, sungguh merupakan
orang awam yang berputar di enam alam tumimbal lahir.
Selama masih ada kekhawatiran, apakah bisa terlahir
ke Alam Sukhavati? Terus terang saja, jawabannya adalah tidak bisa, lantas
bagaimana?
Di sini Bhagava mengingatkan kita agar melepaskan
kemelekatan. Ingatlah, selama masih ada satu hal yang tidak bisa dilepaskan,
maka tidak bisa terlahir ke Alam Sukhavati.
Mau atau tidak terlahir ke Alam Sukhavati? Kalau
ingin terlahir ke Alam Sukhavati, maka harus menerima dan mengamalkan ajaran.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Oktober 2016
想在這一生有個結果,必須具備的條件,你還有沒有憂慮?還有沒有牽掛?為自己的憂慮沒有了,為佛教還有憂慮,為苦難眾生還有憂慮,行不行?不行。憂慮是煩惱,只要有憂慮,只要有煩惱,決定障礙你往生。這怎麼辦?看釋迦牟尼佛,他老人家當年住世八十年,他給我們的表法,做的榜樣,我們要學。要不要度眾生?度,普度眾生。有沒有念頭?沒有。這就高明了,他能夠無住生心,生心又無住,生心就是普度眾生、講經說法,沒著相。佛是說而無說、無說而說,無說跟說是同時,不是分為兩樁事情,這才叫真實無量功德。我們說著了相,不說也著了相,完全是六道凡夫。
有憂慮、有牽掛,這樣下去,極樂世界還有沒有分?老實說,沒分,怎麼辦?世尊在此地提醒我們,黃念老在註解裡頭勉勵我們、警告我們,我們要能看得懂、要能體會,真正明白了,放下。記住,有一樁事情不能放下,極樂世界就去不成。想不想到極樂世界?想到極樂世界,依教奉行。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第三八四集) 2016/10/21
Seorang praktisi sejati, tak peduli yang dipelajari
adalah Ajaran Buddha atau ajaran Konfusius, melatih diri itu harus dimulai dari
mana? Yakni memulainya dari melenyapkan nafsu keinginan. Anda harus melepaskan
nafsu keinginan, tak peduli bentuk apapun nafsu keinginan tersebut mesti
dilepaskan, tak terkecuali Pintu Dharma Tanah Suci, di hati cuma boleh ditaruh
sepatah Amituofo saja, hanya boleh ada Alam Sukhavati saja, yang lainnya harus
dilepaskan.
Kalau kita masih memiliki nafsu keinginan, maka
akan sangat sulit berhasil. Meskipun belajar sepanjang hidup juga tidak sanggup
memasuki Pintu Dharma tersebut, mengapa demikian?
Oleh karena anda masih belum melepaskan “Tujuh
Perasaan Emosional” dan “Lima Nafsu Keinginan”. Tujuh Perasaan Emosional adalah
“suka, marah, sedih, senang, sayang, benci, nafsu keinginan”. Sedangkan “Lima
Nafsu Keinginan” adalah harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur.
Semua ini harus dilepaskan, oleh karena merupakan
khayalan semu dan bukan nyata adanya.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Oktober 2016
真正修行人,無論是佛儒道,修行從哪裡修?從無欲修。你要把你的欲望放下,不管什麼欲望都要放下,淨土法門是例外,只許心裡有阿彌陀佛、有極樂世界,除這樁事情之外也統統放下。如果我們還夾雜著世間的欲望,那就很難成就。真的,學一輩子不得其門而入,為什麼?你七情五欲沒放下。七情裡面有喜怒哀樂愛惡欲,五欲是指財色名食睡,統統要放下,這東西不是真的。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第三八四集) 2016/10/21
Apa yang dilakukan oleh Bodhisattva, apa yang
dilakukan oleh para guru sesepuh dan praktisi senior, tidak bersifat dualisme
(contoh dualisme: baik jahat, kanan kiri, kaya miskin dan sebagainya), tidak
melekat pada salah satu sisi, meskipun perbuatanNya bukan demi diri sendiri,
tetapi demi orang banyak, tetapi pikiran yang berbuat demi orang banyak itu
juga tidak ada, menakjubkan!
Sedangkan kita masih memiliki pikiran yang berbuat
demi orang lain, mengharapkan balas budi dari orang lain, agar orang lain
memperlakukan kita dengan lebih baik.
Buddha dan Bodhisattva takkan begini, Buddha dan
Bodhisattva menyelamatkan para makhluk, ada pula makhluk yang malah ingin
membunuhNya, tapi Buddha dan Bodhisattva tidak timbul niat pikiran, takkan berkata
anda lupa budi, Saya sudah menyelamatkan-mu, tapi anda malah bersalah padaku,
takkan ada niat pikiran begini.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Oktober 2016
菩薩所造的業,祖師大德所造的業,他適得其中,他二邊不著,他造作,既不是自己,不為自己,為別人,為別人的念頭也沒有,妙!我們為別人還有這個念頭,還希望別人報恩,對我們好一點。佛菩薩沒有,佛菩薩救眾生,眾生掉過頭還要殺他,佛菩薩沒有起心動念,沒有說你忘恩負義,我救你,你對不起我,沒有這個念頭,高就高在這裡。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第三八四集) 2016/10/21
Makhluk hidup memiliki Jiwa KeBuddhaan dapat
mencapai KeBuddhaan, bagaimana pula dengan bunga, rerumputan, pepohonan, apakah
juga dapat mencapai KeBuddhaan? Dapat, apa alasannya?
Pohon ada Dewa Pohonnya, Rumput ada Dewa Rumput,
Bunga juga ada Dewa Bunga, Gunung ada Dewa Gunung, permukaan tanah ada Dewa
Bumi, Dewa-Dewa ini juga memiliki Jiwa KeBuddhaan jadi bisa mencapai
KeBuddhaan.
Sekitar dua atau tiga tahun yang silam, saya agak
lupa waktunya. Di Pure Land Learning College Association, Australia, di lahan
parkirnya ada dua batang Pohon Loquat, sudah bertahun-tahun lamanya, Pohon
Loquat ini layu dan mati.
Suatu malam Dewa Pohon Loquat datang ke dalam mimpi
salah seorang Bhiksuni, College ini dihuni sekitar belasan orang. Dewa
memberitahu Bhiksuni bahwa beliau amat berterimakasih, Pohon Loquat ini telah
berdiri di sana selama sepuluh tahun, kalian telah pindah ke sini selama
sepuluh tahun, setiap hari berkesempatan mendengar ceramah Dharma, pelafalan
Amituofo, kebaktian pagi dan sore, ternyata Dewa-Dewa ini juga ikut
menghadirinya, dan jasa kebajikan mereka dalam melatih diri kini telah
sempurna, akan terlahir ke Alam Sukhavati, maka itu pohon tersebut layu dan
mati.
Setelah mendengar hal ini, saya jadi begitu
menyesali mengapa kami sebagai anggota Sangha malah tidak ada yang terlahir ke
Alam Sukhavati, sedangkan Dewa Pohon mendengar ceramah, melafal Amituofo dan
berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, apakah kita tidak perlu bertobat?
Saya memberitahu pada mereka, pohon yang layu dan
mati tersebut dibiarkan saja pada tempatnya semula, untuk dijadikan simbol
peringatan, yang telah menyampaikan pesan, ini merupakan ajaran yang amat
bagus, Dewa Pohon telah memberi motivasi bagi kita, datang mengajari kita.
Cerita ini bukan hasil rekayasa, tetapi nyata
adanya, dapat menyelamatkan para makhluk.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 21 Oktober 2016
有情眾生有佛性能成佛,無情的眾生,花草樹木能不能成佛?山河大地能不能成佛?能,為什麼能?樹有樹神,草有草神,花有花神,山有山神,土地有土地神,那些神都會成佛。我們好像在前兩年,還是三年前,我記不清楚。我們澳洲的淨宗學院,停車場裡頭有兩棵枇杷樹,很多年了,這個枇杷樹枯了,枯死了,枇杷樹神託夢給我們家裡的比丘尼,我們那裡住了有十幾個人,託夢給她。告訴她,這個枇杷樹神感恩,十年,說你們到這個地方十年,每天聽經念佛做課誦,這些神都參加,他們現在修行功德圓滿,要往生到極樂世界去,所以樹枯死了。我聽到之後,我很感嘆,我們這些出家人沒有一個往生,樹神聽經念佛往生了,我們這些出家人要不要慚愧?我告訴他們,樹枯死了,樹留在那個地方做一個紀念,它傳遞著信息,不要把這個樹挖掉,放在這個地方,這是很好的教誨,樹神來勉勵我們,來教我們。我們相信,這個故事不是編出來的,真有其事,可以度化眾生。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第四回) (第三八四集) 2016/10/21