Permasalahan
berat yang dihadapi hari ini adalah Buddha Dharma tidak ada yang
menceramahkannya, sebagian orang tidak mudah memahami sutra Buddha; sedangkan
satunya lagi adalah salah tafsir, menganggap bahwa Ajaran Buddha adalah agama
atau kepercayaan takhayul, walaupun sudah bertemu namun tidak mampu menerima
dan mengamalkannya.
Di dunia ini, harta benda, rupa, ketenaran,
keuntungan, memiliki daya pikat yang sungguh luar biasa, berapa orang yang
mampu melewatinya? Berapa orang yang dapat menahan godaan ini? Rekan kami
sendiri saja, yang telah mengikutiku selama belasan tahun, dua puluh tahun,
bahkan lebih dari tiga puluh tahun, juga tidak sanggup menahan godaan.
Ini menunjukkan kekotoran batin (klesa) dan tabiat
yang terlampau berat, bukan diakumulasi pada satu masa kehidupan ini, tetapi
selama kelahiran demi kelahiran, kalpa demi kalpa, kian tercemar kian mendalam,
semakin parah.
Maka itu meskipun ajaran suci terpampang di
hadapan, bahkan tiap hari masih baca sutra, tiap hari masih bernamaskara pada
Buddha, tapi tiap hari pula melakukan kejahatan, beginilah keadaan sekarang
ini, betapa mengerikan!
Apa dampak yang ditimbulkannya? Yakni ketika orang
yang tidak percaya pada Ajaran Buddha, melihat prilaku yang tidak terpuji ini,
hatinya akan kian menyimpang ke arah yang sesat, dia akan berpikir, lihatlah
praktisi Ajaran Buddha itu ternyata adalah sedemikian rupa, omongnya lain
tindakannya juga lain, apa yang diucapkannya adalah palsu, perbuatannya juga
tidak benar, sehingga salah paham orang terhadap Buddha Dharma kian mendalam.
Sedangkan bagi praktisi yang sudah lama belajar
Ajaran Buddha, ketika melihat hal ini, jadi tidak bersemangat dan mundur,
akhirnya tidak ingin belajar Buddha Dharma lagi, menganggap Buddha Dharma
adalah palsu, mengelabui orang.
Ini adalah sekelompok orang, jumlahnya tidak
sedikit, jumlah orangnya amat banyak.
Praktisi sejati yang menempatkan masalah kelahiran
dan kematian di urutan pertama, menempatkan kelahiran ke Alam Sukhavati di
urutan pertama, jumlahnya justru tidak banyak. Apa alasannya?
Dia mengalami penderitaan dan kesusahan masih belum
cukup, makanya begitu mudah terpikat oleh godaan, ketika ketenaran dan
keuntungan muncul di hadapannya, dia tidak mampu menahan diri, tidak menyadari
bahwa pintu menuju ke tiga alam penderitaan sudah terbuka, tak lama kemudian
akan diseret ke dalamnya. Andaikata manusia dapat berpikir sampai di sini barulah
merasa ketakutan.
Maka itu pendidikan apa yang terpenting saat kini?
Hukum Karma adalah pelajaran yang paling penting, apabila anda yakin bahwa
karma baik akan mendapat buah akibat yang baik dan karma buruk akan mendapat
buah akibat yang buruk, maka anda takkan berani melakukannya, barulah dapat
membantumu menjauhi godaan.
Kutipan
Ceramah Master Chin Kung 27 September 2016
今天最嚴重的問題,就是佛法沒有人說,一般人對佛經很不容易理解;再有一種是誤會,認為佛教是宗教,宗教是迷信,遇到了,不能接受,不能奉行,等於沒遇到。這個世間財色名利,確確實實有很大的誘惑力量,幾個人能夠躲過?幾個人能夠不受誘惑?我們自己的同學,跟我十幾年、二十年、三十多年的,還是受誘惑。
這就說明什麼?說明煩惱習氣太重,不是這一生累積的,多生多劫,生生世世,愈染愈深,愈嚴重。所以雖然聖教擺在面前,甚至於天天還讀經,天天還拜佛,天天還幹壞事,這是現在的情形,多麼可怕!它起作用,起什麼作用?讓不信的人看到的時候,他那個心就更是偏邪到一邊去了,你看學佛的人不就是這樣的,說的是這個,幹的是另外一套,說的是假的,幹的是真的,對佛法產生很深的誤會。
多年學佛的人看到這個樣子,他也把佛法丟了,佛法是假的,騙人的,真的有理都說不清。這是一群人,這一群人不少數,人數很多。真正修行,把生死擺在第一樁,把往生擺在第一條,不多。什麼原因?他受苦受難受得不夠,所以很容易受誘惑,高名厚利現前,忍不住了,不知道三途門敞開了,不久你就進去了。人要能想到這裡就害怕了。所以,現在什麼教育最重要?因果教育最重要,你要相信善有善果、惡有惡報,就不敢了,才能幫助你遠離誘惑。
文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註 (第三七一集) 2016/9/27