Kita terbiasa mendengar istilah “musuh kerabat
penagih hutang”, ini bukan tanpa alasan. Kenapa dia tidak mencari orang lain
dan malah mencari anda? Oleh karena pada masa kehidupan lampau, anda
menyakitinya, pada masa kelahiran sekarang dia datang balas dendam, menghalangi
anda supaya tidak bisa berhasil.
Kecuali kalau kita mau memperbaiki diri,
melimpahkan jasa kebajikan dari melatih diri kepadanya, dengan hati yang
setulusnya menyalurkan jasa kebajikan, apabila saya berhasil melatih diri maka
anda juga berhasil, bersama-sama terbebas dari tumimbal lahir, bersama-sama
terlahir ke Alam Sukhavati, dengan demikian dia takkan mengganggu anda lagi,
malah akan berubah menjadi pelindung anda.
Semakin anda giat melatih diri, dia akan semakin
bersukacita. Kalau anda malah berubah, terhadap dunia ini masih ada lobha, dosa
dan moha, maka dia akan menyiksa dirimu, dia akan balas dendam dan menghalangi
dirimu.
Maka itu manusia hidup di dunia ini, janganlah ada
sedikitpun niat untuk mengambil keuntungan dan memanfaatkan orang lain. Mengapa
demikian? Anda mengambil keuntungan dari orang lain, sekarang memang terwujud,
tetapi kelak di kemudian hari anda malah akan menderita kerugian besar, anda
harus melunasinya beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali lipat, sungguh tidak
pantas!
Hendaknya hidup di dunia ini tidak berseteru dengan
orang lain, jangan ada perselisihan, hindarilah menjalin permusuhan, begini
baru bagus! Lantas harus bagaimana?
Bagaimana prilaku orang lain padaku, baik ucapan
maupun tindakannya, termasuk niat pikiran yang timbul, mencelakai diriku,
menghalangi diriku, semua ini jangan taruh di hati, takkan timbul dendam di
hati, tiada niat balas dendam, takkan ada niat sedemikian rupa.
Lantas bagaimana lagi? Hendaknya membangkitkan hati
yang berterimakasih, telah membantuku menghapus rintangan karma, saya akan
melimpahkan jasa kebajikan dari melafal Amituofo kepada dia, agar jalan
hidupnya tiada musibah, tidak boleh membencinya.
Tanpa sebab dia datang mencelakai diriku, padahal
saya tidak pernah cari masalah dengannya, ini dikarenakan pada masa kehidupan
lampau anda menyakitinya. Dia cari masalah denganku pasti ada sebabnya, tidak
mungkin tanpa sebab.
Maka itu hendaknya memahami untuk mengurai petaka.
Ikatan permusuhan sebaiknya diurai dan jangan dijalin, pada masa kehidupan
lampau saya mencelakainya, pada masa kehidupan sekarang dia balas mencelakaiku,
ini adil dan harus ikhlas menerimanya.
Meskipun datang mencelakai nyawaku, juga harus
ikhlas menerimanya, takkan ada niat balas dendam, bersukacita menerimanya,
barulah tali permusuhan dapat terurai. Setelah dendam di hati dapat terurai,
maka balasan yang berat juga akan berubah jadi ringan. Maka itu takkan menjalin
ikatan permusuhan dengan orang lain.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4
Oktober 2016
大家習慣都聽到一句話說「冤親債主」,不是沒有原因的。他為什麼不找別人找你?你過去傷害過他,他今天來報仇、來報復,也不讓你成就,道理在此地。如果我們要改變,我們把自己修行功德迴向給他,至誠迴向,我成就你也成就,我脫離輪迴你也脫離輪迴,我往生極樂你也往生極樂,他就不干擾你了,他會變成你的護法,你愈用功他愈歡喜。你要是變節,對這個世間還有貪瞋痴慢,他就來折磨你,他就來報復你,來障礙你。
所以人生在世,我常說,決定不能有一個念頭佔別人便宜。為什麼?你佔別人便宜,現在得到了,你將來要吃大虧,你要百倍千倍的去償還,不值得!一個人一生在世間,不跟一個人作對,沒有怨懟,沒有冤仇的人,沒有冤家對頭,好!那要怎麼樣?別人怎麼對我,言行,包括起心動念,來害我,來障礙我,都不放在心上,不生怨恨心,不生報復的念頭,沒有這個念頭。還要怎麼樣?生感恩的心,替我消業障,我念佛功德迴向給他,希望他人生道上沒有災難,不能怨恨。無緣無故他來傷害我,我這一生對他沒有問題,過去生中有沒有傷害過他?這不知道了。他找我麻煩總有原因,不可能沒有原因。所以要懂得原諒,要懂得化解災難。冤家宜解不宜結,這一生不是冤家,可前生是冤家,我害了他,這一生遇到他害我,應該接受。縱然害我的身命,我也不報復,也沒有怨恨,歡歡喜喜接受,它就解開了。解開了,多半是重罪輕報。決定不跟任何人結冤仇。
文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註 (第三七七集) 2016/10/4
Kecerdasan dan kebijaksanaan adalah hasil dari
Dharmadana, memberi ceramah Dharma dan mendidik adalah Dharmadana, dengan
serius melakukan pekerjaan ini, belajar ajaran sutra dan mendalaminya.
Dalam memberi ceramah, yang penting adalah bisa
mengamati kemampuan penerimaan dari pendengar, harus mengetahui tingkatan
mereka, menyesuaikan dengan kemampuan pencerapan mereka, mengembangkan
kebijaksanaan.
Tanpa guru juga bisa menguasai pelajaran, kami
mendapat pengalaman ini ketika mempersiapkan bahan ceramah, ketika bertemu
dengan bait sutra yang sulit, lalu di penjelasan juga tidak diungkapkan dengan
terperinci, lantas harus bagaimana?
Guru mengajari caranya padaku, tutuplah buku sutra
dan pergilah melakukan namaskara pada Buddha. Setelah melakukan namaskara
beberapa ratus kali, tiba-tiba bisa memahami makna bait sutra tersebut, segera
mengambil pena dan membuat catatan, kadang kala juga tidak lengkap, sambil
menulis kadang kala juga ada yang kelupaan.
Kami jadi mengerti, ini merupakan pemberkatan dari
Buddha. Fenomena ini ada, seminggu ada satu atau dua kali, sungguh efektif,
bernamaskara pada Buddha benar-benar bisa membuka pintu pencerahan. Maka itu Dharmadana dapat mengembangkan
kebijaksanaan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4
Oktober 2016
聰明智慧是法布施,講經教學屬於法布施,認真把這樁工作做好,學習經教要深入。教別人、講解要觀機,要知道他的程度,要契機契理,開智慧。無師自通,我們從這個準備功課的時候體會到,遇到很難體會的經文,註解上說得不詳細,怎麼辦?老師教我,經本放下,一心拜佛。拜上幾百拜,忽然就明白了,就懂了,趕快拿筆來寫,有的時候記不完整,一面寫一面要忘掉不少。我們就明白了,這個俗話說佛力加持。這種情形常有,一個星期總有一、二次,非常有效,拜佛真能開悟。所以法布施能夠長智慧。
文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註 (第三七七集) 2016/10/4